JAKARTA - Sebuah babak baru dalam pengembangan sumber daya manusia di lingkungan peradilan agama Indonesia telah dimulai. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag), Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., menyambut hangat kunjungan audiensi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, Senen (02/06/2025).
Pertemuan ini, yang berlangsung di Lounge Ditjen Badilag, bukan sekadar kunjungan formal, melainkan sebuah langkah awal untuk kerja sama strategis yang akan membawa angin segar bagi peningkatan kualitas tenaga teknis peradilan agama.
Rombongan dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dipimpin langsung oleh Prof. Sugianto, Wakil Direktur Pascasarjana, didampingi oleh Nasrullah, M.Ag., Kasubag Pascasarjana, dan Hariri, staf Pascasarjana. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Dirjen Badilag, Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., yang didampingi oleh Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag., Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Badilag, dan Sutarno, S.Ip., M.M., Direktur Pembinaan Administrasi Badilag.
Fokus utama audiensi ini adalah menjajaki potensi kerja sama yang saling menguntungkan. Salah satu gagasan yang mencuat adalah penyelenggaraan perkuliahan daring yang dirancang khusus untuk tenaga teknis di lingkungan peradilan agama. UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, dengan statusnya sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Siber pertama di Indonesia, menawarkan solusi inovatif melalui program pendidikan jarak jauh berbasis teknologi digital. Bayangkan, para tenaga teknis peradilan agama dapat meningkatkan kompetensi mereka tanpa harus meninggalkan tugas dan tanggung jawab di lapangan. Sungguh sebuah terobosan yang patut diapresiasi.
Selain itu, pertemuan ini juga membuka peluang bagi pengembangan program magang mahasiswa di pengadilan-pengadilan agama di seluruh Indonesia. Ini adalah kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk merasakan langsung denyut nadi peradilan agama, mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di bangku kuliah, dan berkontribusi secara nyata dalam sistem peradilan. Program magang ini akan memperkuat jembatan antara dunia akademik dan praktik peradilan, menghasilkan lulusan yang siap terjun ke lapangan.
Dirjen Badilag, Drs. H. Muchlis, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen Ditjen Badilag untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan penelitian yang berkualitas.
"Kami sangat antusias dengan potensi kerja sama ini. UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memiliki keunggulan dalam pendidikan daring, dan kami yakin ini dapat memberikan manfaat besar bagi tenaga teknis kami, " kata Drs. H. Muchlis, Senin (2/6/2025).
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon pun tak kalah antusias. Mereka siap menjadi mitra strategis yang menyediakan program-program akademik yang relevan dan inovatif, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan peradilan agama.
Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan pembahasan guna merumuskan perjanjian kerja sama yang konkret dan implementatif. Harapannya, kerja sama ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pengembangan tenaga teknis dan sistem peradilan agama di Indonesia. Kita tunggu saja gebrakan-gebrakan selanjutnya dari kolaborasi yang menjanjikan ini. (Badilag)