Updates.
Bengkulu, 23 Juni 2025 - Pengadilan Agama (PA) Bengkulu mendapat kejutan istimewa sekaligus suntikan semangat dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Dirjen Badilag) Mahkamah Agung RI, Drs. H. Muchlis. Beliau melakukan inspeksi mendadak (sidak) yang berfokus pada peningkatan integritas dan kualitas layanan peradilan di PA Bengkulu.
Kunjungan ini bukan sekadar inspeksi biasa. Dirjen Muchlis datang dengan membawa kabar baik dan motivasi membara. Beliau memberikan apresiasi setinggi langit atas capaian PA Bengkulu dalam mengimplementasikan sistem e-Court.
"Alhamdulillah, capaian e-Court di PA Bengkulu telah mencapai 100%. Ini merupakan prestasi karena melampaui target nasional yang ditetapkan oleh Badilag, " kata Dirjen Muchlis, Senin (23/6/2025).
Capaian fantastis ini membuktikan bahwa seluruh proses perkara di PA Bengkulu kini telah terdigitalisasi sepenuhnya. Ini bukan hanya soal angka, tapi juga tentang peningkatan efisiensi dan transparansi yang dirasakan langsung oleh masyarakat pencari keadilan.
Namun, apresiasi saja tidak cukup. Dirjen Muchlis juga datang dengan misi untuk membakar semangat seluruh jajaran PA Bengkulu agar mampu meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
"Ini momentum penting. Saya motivasi PA Bengkulu agar dapat meraih Predikat WBK. Kalian sudah lulus administrasi, sekarang fokuskan energi untuk membuktikan substansinya, " tegasnya.
Dirjen Muchlis menekankan bahwa meraih WBK bukanlah pekerjaan seorang diri, melainkan membutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh elemen PA Bengkulu.
"Membangun ZI harus bekerja sama dan sama-sama kerja, harus kolektif kolegial, " pesannya.
Beliau juga menyoroti pentingnya inovasi layanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Salah satu fokus utama adalah pengembangan layanan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Dirjen Muchlis menginstruksikan agar PA Bengkulu menerapkan sistem layanan "all in one" di PTSP. Tujuannya? Agar masyarakat dapat memperoleh seluruh layanan yang dibutuhkan hanya di satu titik, tanpa perlu berpindah-pindah.
"Artinya semua petugas PTSP harus mampu melayani semua kebutuhan masyarakat. Masyarakat tidak perlu bergeser dari tempat untuk memperoleh layanan lainnya. Semua bisa dilayani di satu titik, " jelasnya.
Kunjungan kerja ini turut dihadiri oleh Hakim Yustisial Badilag, Fahadil Amin Al Hasan, dan Kasubag Rumah Tangga Ditjen Badilag, Maimun. Diharapkan, kunjungan ini menjadi katalisator bagi PA Bengkulu untuk terus berbenah, meningkatkan kinerja, integritas, dan kualitas pelayanan demi meraih predikat WBK yang diidamkan. Semangat terus, PA Bengkulu! (Badilag)
