Bandung, 26 Juni 2025 - Pengadilan Agama (PA) Bandung mendapatkan kunjungan istimewa dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RI, Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. Kunjungan kerja ini bukan sekadar seremonial, melainkan momen penting untuk menegaskan kembali komitmen terhadap integritas dan mengapresiasi kinerja yang telah diraih.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, Dirjen Muchlis menyampaikan pesan mendalam dari Ketua Mahkamah Agung RI. Integritas, ditegaskan beliau, adalah fondasi utama bagi seluruh insan peradilan. Bukan sekadar jargon, melainkan nilai yang harus terinternalisasi dalam setiap tindakan.
"Esensi integritas terletak pada keselarasan antara sikap batin, tutur kata, dan perbuatan nyata. Tidak boleh ada dikotomi atau kepura-puraan, " tegas Dirjen Muchlis mengutip pesan Ketua MA.
Pesan ini begitu membekas. Saya teringat pengalaman seorang teman yang berprofesi sebagai hakim. Ia selalu berpegang teguh pada prinsip integritas, bahkan ketika dihadapkan pada godaan yang menggiurkan. Keteladanannya menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
Lebih lanjut, Dirjen Muchlis mengajak seluruh jajaran PA Bandung untuk terus meningkatkan kapasitas intelektual dan menjaga integritas sebagai pilar utama dalam memberikan pelayanan peradilan yang terbaik bagi masyarakat. Ajakan ini disambut dengan antusias oleh para hakim dan pegawai PA Bandung.
Selain penekanan pada integritas, kunjungan ini juga menjadi ajang untuk memberikan apresiasi atas capaian kinerja konkret PA Bandung. Dirjen Badilag menyampaikan pujian atas keberhasilan PA Bandung dalam dua program prioritas nasional Badilag.
"Kedua capaian ini merupakan bukti nyata dedikasi, inovasi, dan kerja keras seluruh jajaran PA Bandung. Melampaui target dalam Prioritas Badilag adalah prestasi yang membanggakan dan patut dipertahankan, bahkan ditingkatkan, " puji Dirjen Muchlis di hadapan para hakim, pegawai, dan seluruh staf PA Bandung.
Capaian luar biasa dalam E-Court dan mediasi menjadi bukti nyata bagaimana komitmen pada nilai-nilai integritas dan profesionalisme dapat menghasilkan output pelayanan peradilan yang lebih efisien, transparan, dan berkeadilan bagi masyarakat pencari keadilan.
Kunjungan ini menegaskan pentingnya sinergi antara pembangunan karakter integritas yang berkelanjutan dengan peningkatan kinerja operasional yang terukur. Integritas bukan hanya sekadar slogan, tetapi kunci untuk mewujudkan pelayanan peradilan yang berkualitas dan terpercaya.
Saya berharap, semangat dan prestasi PA Bandung dapat menjadi inspirasi bagi pengadilan agama lainnya di seluruh Indonesia. Mari kita terus berbenah, meningkatkan kualitas pelayanan, dan menjunjung tinggi integritas tanpa kompromi. Keadilan adalah hak setiap warga negara, dan kita sebagai insan peradilan memiliki tanggung jawab untuk mewujudkannya.
Acara pembinaan ini turut dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung, Dr. Drs. H. Endang Ali Ma`Sum, S.H., M.H., serta pejabat struktural lainnya. Kunjungan Dirjen Badilag ini menandai komitmen kuat pimpinan dalam mendampingi dan mendorong pengadilan di bawah binaannya untuk mencapai standar tertinggi. (Badilag)