JAKARTA - Antusiasme mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI saat mereka mengunjungi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) pada Selasa, 06 Mei 2025. Kunjungan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kurikulum Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, dirancang untuk menjembatani teori dengan praktik di lapangan.
Rombongan mahasiswa disambut hangat oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Drs. Arief Hidayat, S.H., M.H. Kehadiran beliau menjadi suntikan motivasi tersendiri bagi para calon sarjana hukum ini.
Rio Erismen Armen, Lc., MA., Ph.D, Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah STEI SEBI, memimpin langsung kunjungan ini. Beliau berharap, pengalaman ini akan membuka cakrawala para mahasiswanya tentang seluk-beluk peradilan agama di Indonesia.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dirjen Badan Peradilan Agama menjelaskan secara rinci mengenai struktur organisasi, fungsi, serta peran strategis lembaga peradilan agama dalam sistem peradilan nasional. Mahasiswa mendapatkan pemahaman komprehensif tentang penanganan perkara-perkara syariah, mulai dari pernikahan, waris, hingga ekonomi Islam.
Lebih dari sekadar paparan teoritis, Sekretaris Dirjen memberikan pesan inspiratif yang membangkitkan semangat para mahasiswa. Ia mendorong mereka untuk berkontribusi aktif dalam dunia peradilan, khususnya di lingkungan Mahkamah Agung, melalui jalur peradilan agama.
"Kami selalu membuka peluang bagi generasi muda yang kompeten dan memiliki semangat untuk membangun sistem hukum Islam yang adil dan profesional, tentunya melalui jalur seleksi CPNS Mahkamah Agung RI, " ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman mahasiswa STEI SEBI tentang penerapan hukum syariah di tingkat nasional. Selain itu, diharapkan pula dapat menumbuhkan minat mereka untuk meniti karier di lingkungan peradilan agama. Saya jadi teringat dulu saat masih menjadi mahasiswa, kunjungan seperti ini selalu menjadi momen yang paling berkesan. Bertemu langsung dengan para praktisi hukum memberikan perspektif yang lebih nyata dan memacu semangat untuk belajar lebih giat.
Kegiatan ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana hukum yang dipelajari di bangku kuliah diterapkan dalam dunia nyata, dan itu sangat berharga bagi perkembangan profesional mereka kedepannya. (Badilag)